Kamis, 01 Januari 2009

Jenis-Jenis Lemak

Lemak adalah nutrisi makro dengan nilai energi 9 kaloti per gramnya. Lemak memiliki peranan penting dalam memungkinkan produksi dan sirkulasi hormone anabolic tertosteron dimana hormone ini adalah salah satu hormone utama yang diperlukan untuk mengubeh protein makanan menjadi otot. selain itu lemak juga sangat penting untuk penguraian dan penyerapan vitamin-vitamin yang tidak larut dalam air (vit A, D , E, K)

Menurut sumbernya lemak dibagi menjadi 2 jenis:

  • Lemak Hewani

Umumnya terdapat pada hamper semua bagian hewan yang kita makan( daging, usus, hati, ampla, kulit, lidah dll). Lemak hewani yang dipakai untuk mengolah makan antaralain mentega susu(butter), maupun lemak ternak.

  • Lemak Nabati

Umunya dipakai dalam berbagai proses memasak: minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak bunga canola,, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak biji kapas, minyak kelapa, mentega(margarine). Juga terdapat dalam makanan nabati seperti alpukat, kacang-kacangan.

Lemak yang baik untuk dikonsumsi adalah lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) dan lemat tak jenuh ganda (polyunsaturated fat)

  • Minyak bunga matahari
  • Minyak bunga canola
  • Minyak zaitun
  • Minyak kedelai
  • Minyak kacang tanah
  • Minyak biji kapas
  • Minyak ikan

Lemak yang tidak baik dikonsumsi adalah lemak dengan tingkat jenuh yang tinggi

  • Lemak pada sumber makanan hewani kecuali ikan
  • Minyak kelapa
  • Minyak ter-hydrogenasi9mengandung racun yang sangat tinggi) banyak ditemukan pada makanan yang diproses seperti: biscuit, makanan kaleng, makanan cepat siap saji (fast food)
  • Trans Fat (lemak beku yang sering dipakai untuk memasak dan menggurihkan makanan fast food)

Anjuran konsumsi lemak per hari

Kaitannya untuk menambah berat badan(membangun otot) dianjurkan kurang lebih 0,9-1 gram per kilogram berat badan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar